i'm here to tell you my first hike, first mount, first experience with Prau and friends. it's began when i very corious about hiking in the mountain and have same feelings with my friends. and then we decide "ok, no matter what happend we must go to the mount and feels the fresh air on the top."
and finally!!!!! setelah tak ada kejelasan dan ke pe-ha-pe-an dan sebagainya terwujud juga naik gunung. setelah pinjem alat-alat ke-gunungan kesana-sini dan dengan bermodalkan sendal gunung kita (me, zatun, seira, rian, riski & rafly) bertujuan untuk naik ke Merbabu. berangkat sehabis bengkel terakhir di perkuliahan tgl 4 Mei 2016 dengan bawa carriel dan segala macemnya kita berangkat naik angkot ke terminal kampung rambutan. because of kita berangkat mepet di tanggal merah yang beruntun akhirnya gak kedapetan bisa buat ke jogja. dan kita pun memutuskan untuk pindah haluan ke Prau. (soon, i am very bless to hike you Prau :))
dengan perjalanan yang sangat panjang ke Wonosobo, 24 jam penuh dan kelaperan yang tiada tara sampailah kita di Dieng. dan gak pernah se shock ini saat tau suhu di dieng sampai 15/13 derajat celcius. oh God!besok paginya kita melanjutan perjalanan buat ke Prau lewat jalur Pathak Banteng. Berangkat jam 4 dini hari, pakai pakaian siap tempur dengan udara dan udah berasa di korea karena kalau ngomong keluar asep (maaf ya kita cewe-cewe norak :p ) setelah bayar simaksi dan pendataan pendaki, kita langsung tancap gas! tapi semua tak seindah itu. saat tau kita harus naik tangga dulu, rasanya........ kaki mau copot. pagi-pagi buta yang ga ada anget-angetnya, oksigen juga masih berebutan sama pohon kita disuruh naik tangga. dan berkat Zatun, tangga itu kita sebut 'tangga bunuh diri' karena sudah mengalahkan 'tangga aborsi UI'. sedikit bernafas lega saat udah melewati tangga bunuh diri dan berhasil sampai pos 1, but the journey has begun.
Nanjak berenam, dengan barang bawaan full tank tapi senter cuma 3, yang buka jalan rian tapi dia ga tau kita yang cewe capek.... wkwk. mereka ga ngerasa kalau satu langkah mereka itu bisa hampir 2 langkah buat kita para cewe-cewe cantik. dengan ke sok tauan gue, gue jalan di depan. mengesampingkan pikira-pikiran negatif kalau-kalau gue nginjek cacing duluan :(. awalnya terasa berat banget..... apalagi gelap tapi pas liat ke langit dan tau ada galaksi yang nunggu disana langsung semangat. apalagi makin lama makin terasa hangat karena matahari mulai menampakkan cahayanya. azek. dan yang bikin kita-kita para cewe semangat adalah "Semangat yuk! diatas ada jodoh!" whatttttttttttt?
dengan penuh perjuangan akhirnya kita samapai juga diatas puncak Prau. dan langsung bengong-bengong lucu saat para cowo-cowo diriin tenda. dan didepan kita terhampar gunung Sindoro-Sumbing. what a moment! saat hujan dan tenda kita bocor, masak nasi gak pernah mateng :(, air seadanya, kelaperan, pokoknya terlalu banyak ke ngenesan kita saat ngecamp di atas. tapi sang pencipta seakan tau, gak mau berlarut-larut makan mie instan tiba-tiba sesaat hujan berhenti dan munculah pelangi. pelangi pertama yang gue liat di atas gunung. The Best! tapi gue gak akan melakukan kesalahan lagi, gak mau tiudr dipinggi tenda. maunya ditengah. posisi tidur di tenda dimulai dr zatun, gue, seira, riski, tino, rafly. dan saat malam tiba gue hampir ga kuat, berasa mau hipo. dinginnya parah banget, zatun udah meringkuk, gue gemeteran gak kuattt!!! cuma bisa berdoa, wahai matahari kapan kau muncul :(
dan akhirnya saat yang ditunggu-tunggu tiba! sang surya muncul diperadaban. dan itu bagus bangetttt, mataharinya kaya matarai yang di teletubbies mirip banget! (without muka ya) gue gak bisa mendeskripsikannya karena takut bahasa gue merusak keindahannya, ceilah haha. setelah puas liatin matahari dan berasa hangat kembali, kita siap-siap buat
setelah semua selesai kita pulang, back to Depok. Yeahhh!!!!
our camp |
siapa sih tuh ganggu bidadari deh |
p.s
rada aneh nulis kaya gini, sok serius. padahal aibnya banyak yang tersembunyi :(