hangat lembut senyummu dipagi hari
seakan mengalir menuju jantungku
meresap ke dalam jiwaku
melekat di syaraf-syaraf otaku
bening senyummu bagai embun
embun basah disaat dingin
atau bagai sinar sang mentari
cerah penuh semangat
aku beruntung bisa melihatnya
melihat dengan jarak yang dekat di lensaku
yang akan ku simpan hingga ku jenuh
namun apakah ada kejenuhan di senyum khasmu?
aku rasa tidak~










Tidak ada komentar:
Posting Komentar